Diplomasi Qatar Untuk Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022
DOI:
https://doi.org/10.62180/1ytvh879Keywords:
Diplomasai , Olahraga, Qatar , Piala DuniaAbstract
Piala Dunia FIFA 2022 merupakan turnamen sepakbola internasional yang diadakan di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Qatar menjadi satu satunya peserta baru di turnamen ini sekaligus menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama yang berasal dari negara Timur Tengah. Jauh sebelum terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah, Qatar menjadi salah satu kandidat tuan rumah yang sudah menimbulkan banyak kontroversi, mulai dari isu lingkungan yang dinilai tidak dapat mengadakan piala dunia di negaranya dan isu suap yang menimpa. Qatar menunjukkan komitmen yang signifikan serta berpartisipasi aktif untuk memperkuat posisinya dalam komunitas olahraga global. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya Qatar dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 dan menganalisis diplomasi Qatar dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (Library Research) dengan mempelajari berbagai buku referensi serta hasil penelitian sebelumnya yang sejenis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Qatar melakukan berbagai upaya diplomasi untuk dapat terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Berbagai strategi dilakukan oleh Qatar untuk menunjukkan keseriusannya dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yaitu (1) Diplomasi Olahraga untuk Image Building atau menjadi tuan rumah berbagai event internasional. (2) Diplomasi Building A Platform for a Dialogue. (3) Diplomasi Olahraga untuk Nation Branding. Keaktifan Qatar di berbagai organisasi internasional sebagai forum melakukan dialog dan juga memberikan kontribusi kedalam olahraga internasional.
Kata Kunci: Diplomasi, Olahraga, Qatar, Piala Dunia
Downloads
References
Al-Dosari, N. (2021). Sport and International Relations: Qatari Soft Power and Foreign Policy Making, 3(2), 145–170. https://doi.org/10.29117/tis.2021.0073
Allison, L., & Monnington, T. (2003). Sport, Prestige and International Relations. Government and Opposition, 37, 106–134.
Alshikhy, T., Sullivan, H. O., Polkinghorne, M., & Gennings, E. (2025). The Role and Impact of Sporting Mega-Events in the Context of Soft Power. Encyclopedia, 5(31), 1–22.
Ambarita, R. (2021). Analisis Kepentingan Qatar Dalam Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2022. Skripsi.
Ananda, T. Y., & Aryani, M. I. (2021). Diplomasi Stadion Cina Dengan Qatar Tahun 2014 Untuk Ajang Piala Dunia FIFA. Global and Policy Journal of International Relations, 9(1), 98–106. https://doi.org/10.33005/jgp.v9i1.2684
Anholt, S. (2013). Beyond Nation Brand. Journal of Public Diplomacy, 2(1), 1–7.
Bianco, C., & Sons, S. (2023). More than a Game: Football and Soft Power in the Gulf. International Spectator, 58(2), 92–106. https://doi.org/10.1080/03932729.2023.2196810
Bouandel, Y., & Amara, M. (2024). Why Qatar’s hosting of the 2022 FIFA World Cup matters. In Research Handbook on Major Sporting Events (pp. 498-507). Edward Elgar Publishing, 1–23.
Brannagan, P. M., & Giulianotti, R. (2014). Qatar, global sport and the 2022 FIFA world cup. Leveraging Legacies from Sports Mega-Events: Concepts and Cases, 154–165. https://doi.org/10.1057/9781137371188
Brannagan, P. M., & Giulianotti, R. (2018). The soft power-soft disempowerment nexus: The case of Qatar. International Affairs, 94(5), 1139–1157. https://doi.org/10.1093/ia/iiy125
Brannagan, P. M., & Reiche, D. (2022a). Qatar in 2022 and Beyond: Changes, Opportunities, Challenges. Qatar and the 2022 FIFA World Cup, 123–150. https://doi.org/10.1007/978-3-030-96822-9_5
Brannagan, P. M., & Reiche, D. (2022b). The Controversial Games: Responses to Qatar’s 2022 World Cup. Qatar and the 2022 FIFA World Cup, 85–122. https://doi.org/10.1007/978-3-030-96822-9_4
Brannagan, P. M., & Rookwood, J. (2022c). Sports mega-events, soft power and soft disempowerment: international supporters’ perspectives on Qatar’s acquisition of the 2022 FIFA World Cup finals. International Journal of Sport Policy and Politics, 9, 356–363.
Cha, V. D. (2009). A theory of sport an.d politics. The international journal of the history of sport. 26(11), 1581–1610.
Dorsey, J. M. (2022a). The 2022 World Cup: Qatar’s Make-or-Break Moment. SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.4245695
Dorsey, J. M. (2022b). The Qatar World Cup: Footballing for Soft Power. RSIS Commentaries, 104-22.
Elias, T. (2021). “ Qatar ’ s Sports Diplomacy as a Driver for International Visibility , Prestige , and Branding ” By Tarek Elias Under the supervision of Professor Laurence Louër Sciences Po Spring 2021 This paper has received the Kuwait Program at Sciences Po Student Pa.
Eranda, R. (2015). Analisa Pembangunan Soft Power Qatar Melalui Piala Dunia 2022. Jurnal Ilmiah Universitas Bakrie.
Griffin, T. R. (2022). National identity, social legacy and Qatar 2022: the cultural ramifications of FIFA’s first Arab World Cup.
Grix, J., Brannagan, P. M., & Lee, D. (2019). Qatar’s Global Sports Strategy: Soft Power and the 2022 World Cup. Entering the Global Arena, 97–110. https://doi.org/10.1007/978-981-13-7952-9_8
Grix, J., & Houlihan, B. (2014). Sports mega-events as part of a nation’s soft power strategy: The cases of Germany (2006) and the UK (2012). British Journal of Politics and International Relations, 16(4), 572–596. https://doi.org/10.1111/1467-856X.12017
Hajjaj, M., Borodin, V., Perțicas, D. C., & Florea, A. G. (2024). Qatar’s FIFA World Cup odyssey: A quest for legacy transforming a small nation into a global destination. Heliyon, 10(9), e30282. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e30282
Masruri, M. H., Ginanjar, Y., & Harikesa, I. W. A. (2025). DIPLOMASI PUBLIK QATAR DALAM PELAKSANAAN FIFA WORLD CUP 2022. 02(01).
Maximillian, R., & Sari, D. S. (2024). Diplomasi Olahraga Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) terhdap World Bridge Federation (WBF). Padjadjaran Journal of International Relations, 6(1), 47–59. https://doi.org/10.24198/padjir.v6i1.44282
Murray, S & Pigman. (2011). Sports-Diplomacy: a hybrid of two halves. Participant Papers 2011The International Symposium on CD 2011, 1–25.
Syam, R. S. El, & Fuadi, S. I. (2023). Ekspresi Ruang Sejuk Islam dalam Piala Dunia FIFA 2022 QATAR. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.
Zaman, A. S. A. N. (2020). Diplomasi Maritim Indonesia dalam Menjaga Kedaulatan Kepulauan Natuna 2014-2019. 110.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Uno Ramadhan, Asep Setiawan, Evi Satispi, Sri Yunanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
