PENYULUHAN PENGOLAHAN VELVA SEMANGKA UNTUKMENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN RUMBAI TIMUR KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
DOI:
https://doi.org/10.62180/gaj8w979Keywords:
es krim, hortikultura, semangka, velvaAbstract
Salah satu komoditi hortikultura yang semakin diminati adalah buah semangka. Buah semangka selain rasanya yang menyegarkan juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan dan motivasi masyarakat dalam pengembangan usaha pengolahan semangka yang mampu meningkatkan pendapatan petani semangka.. Dalam melakukan usahatani semangka di Kecamatan Rumbai Timur, persoalan yang sering terjadi terkait dengan harga komoditas buah-buahan yang sering mengalami fluktuasi. Hal ini merupakan salah satu resiko yang dapat menyebabkan terjadinya kerugian petani. Berkaitan dengan itu diperlukan uluran tangan dari Perguruan Tinggi sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat dengan upaya untuk mendidik dan melatih masyarakat sesuai kebutuhan daerah agar menguasai ketrampilan praktis dalam pengolahan daging buah semangka menjadi es krim (velva). Velva merupakan frozen dessert yang mempunyai kadar lemak yang jauh lebih rendah dari es krim. Tingkat ketercapaian sasaran program dilihat dari kemampuan peserta dalam mempraktekkan pengolahan semangka menjadi selai semangka yang dapat dikonsumsi dengan citarasa yang disukai masyarakat.
Downloads
References
Arifin, B. (2005). Pembangunan Pertanian. Penerbit Grasindo Jakarta.
Badan Pusat Statistik. (2023). Kota Pekanbaru dalam Angka, BPS Kota Pekanbaru, Pekanbaru.
Dewi, R. K. (2010). Stabilizer concentration and sucrose to the velva tomato fruit quality. Jurnal Teknik Kimia. 4(2): 330–334.
Effendi, E. M. dan S. Wardatun. (2017). Potensi sari buah semangka merah (Citrullus vulgaris rubrum) dan sari buah semangka kuning (Citrullus vulgaris flavum) sebagai peluruh batu ginjal kalsium oksalat secara in vitro. Ekologia. 12(1): 6–11.
Erhirhie, E. O. and N. E. Ekene. (2013). Medicinal values on citrullus lanatus (watermelon): pharmacological review. International Journal of Research in Pharmaceutical and Biomedical Sciences. 4(4): 1305–1312.
Fitriana, I., S. K. Putri, dan A. R. Sari. (2021). Karakteristik fisikokimia dan organoleptik fruit leather semangka kuning (Citrullus lanatus) dengan variasi konsentrasi CMC. Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. 16(1): 1–9.
Kesuma, T. I. (2011). Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Pati terhadap Karakteristik Tepung Nanas (Ananas comocus) dan Pengaruh CMC terhadap Karakteristik Velva Berbahan Dasar Tepung Nanas. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Lubis, I. (2015). Pemberdayaan UPPKS Kelompok Melati Kelurahan Sei Raja Kota Tanjung Balai. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 21(80):39-44
Mahmud, M. K., Hermana, M. Nazarina, Marundut, N. A. Zulfianto, Muhayatun, A. B. Jahari, D. Permaesih, F. Ernawati, Rugayah, Haryono, S. Prihatini, I. Raswanti, R. Rahmawati, D. Santi, Y. Permanasari, U. Fahmida, A. Sulaeman, N. Andarwulan, Atmarita, Almasyhur, dan L. Marlina. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Makhliza, Z., F. E. T. Sitepu, dan H. Haryati. (2014). Respons pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus Vulgaris Schard.) terhadap pemberian giberelin dan pupuk TSP. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara. 2(4): 1654–1660.
Mariani, S., N. Rahman, dan S. Supriadi. (2018). Uji aktivitas antioksidan ekstrak buah semangka (Citrullus lanatus). Jurnal Akademika Kimia. 7(3): 96–101.
Munaf, D. R., Suseno, T., Janu, R.I. dan Badar, A.M. (2008). Peran Teknologi Tepat Guna untuk Masyarakat Daerah Perbatasan: Kasus Propinsi Kepulauan Riau. Jurnal Sosioteknologi 13 Tahun 7:329-333
Nuraini, H. 2007. Memilih dan Membuat Jajanan Anak yang Sehat dan Halal. Qultum Media. Jakarta.
Prang, R., Tulusan, F dan Londa, V. (2023). Implementasi program sentra hortikultura di desa wulurmaatus kecamatan modoinding kabupaten minahasa selatan. Jurnal Administrasi Publik JAP No.4 Vol. VIII (2022), 282 – 290
Purdi, T. S., P. Y.B., dan B. V.P. (2020). Total padatan, uji mutu hedonik warna dan aroma velva buah sirsak dengan penggunaan jenis penstabil yang berbeda. Jurnal Teknologi Pangan. 4(2): 144–148.
Rini, A. K., D. Ishartani dan Basito. (2012). Pengaruh kombinasi bahan penstabil cmc dan gum arab terhadap mutu velva wortel (Daucus carota) varietas selo dan varietas tawangmangu. Jurnal Teknosains Pangan. 1(1): 87.
Sari, M. F. dan R. H. Catarina. (2020). Perbandingan karakteristik minuman probiotik semangka (Citrullus lanatus) dengan variasi jenis semangka merah dan kuning menggunakan starter Lactobacillus casei strain Shirota. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati. 5(1): 25–33.
Sobri, dan F. D. Siregar. (2010). Budi Daya Semangka. Niaga Swadaya: Bogor.
Sekartini, E. dan D. N. Azizah. (2020). Mempelajari konsentrasi pure buah semangka (Citrullus lanatus) terhadap karakteristik es krim. Edufortech. 5(2): 137–146.
Syarif, T. 2010. Analisis Kebutuhan Teknologi Tepat Guna Bagi UMK. Jurnal Pengkajian KUKM 5 (1): 175 – 204
Tahir, M., Anda Cahya H., Harti Widiastuti. (2016). Uji aktivitas antioksidan buah semangka (Citrullus lanatus) dengan metode frap. As-Syifaa Vol 08 (01) : 31-38
Winarti, S. (2006). Minuman Kesehatan. Trubus Agrisarana. Surabaya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Evy Maharani, Susy Edwina, Rahmayuni, Eliza, Sispa Pebrian, Ermi Tety, Cepriadi, Yeni Kusumawaty

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.